Senin, 25 September 2017

Apa itu Database dan RDMS?

         Database atau basis data adalah kumpulan data yang disimpan secara sistematis di dalam komputer dan dapat diolah atau dimanipulasi menggunakan perangkat lunak (program aplikasi) untuk menghasilkan informasi. Pendefinisian basis data meliputi spesifikasi berupa tipe data, struktur, dan juga batasan-batasan data yang akan disimpan. Basis data merupakan aspek yang sangat penting dalam sistem informasi dimana basis data merupakan gudang penyimpanan data yang akan diolah lebih lanjut. Basis data menjadi penting karena dapat menghidari duplikasi data, hubungan antar data yang tidak jelas, organisasi data, dan juga update yang rumit.
Proses memasukkan dan mengambil data ke dan dari media penyimpanan data memerlukan perangkat lunak yang disebut dengan sistem manajemen basis data (database management system | DBMS).
           DBMS merupakan sistem perangkat lunak yang memungkinkan user untuk memelihara, mengontrol, dan mengakses data secara praktis dan efisien. Dengan kata lain semua akses ke basis data akan ditangani oleh DBMS. Ada beberapa fungsi yang harus ditangani DBMS yaitu mengolah pendefinisian data, dapat menangani permintaan pemakai untuk mengakses data, memeriksa sekuriti dan integriti data yang didefinisikan oleh DBA (Database Administrator), menangani kegagalan dalam pengaksesan data yang disebabkan oleh kerusakan sistem maupun disk, dan menangani unjuk kerja semua fungsi secara efisien.
• Database digunakan untuk Transaksional Pengolahan Online ( OLTP ) tetapi dapat digunakan untuk keperluan lain seperti Data Warehousing .
• Sebuah gudang data digunakan untuk Online Analytical Processing ( OLAP ) . Ini membaca data historis untuk Pengguna untuk keputusan bisnis .
• Dalam database tabel dan bergabung sangat kompleks karena mereka dinormalisasi untuk RDMS . Hal ini mengurangi data yang berlebihan dan menghemat ruang penyimpanan .
• Dalam data warehouse, tabel dan gabungan sederhana karena mereka dinormalisasi . Hal ini dilakukan untuk mengurangi waktu respon untuk permintaan analitis .
• Teknik pemodelan relasional digunakan untuk desain database RDMS , sedangkan teknik pemodelan yang digunakan untuk desain Data Warehouse .
• Database dioptimalkan untuk menulis operasi , sedangkan data warehouse dioptimalkan untuk operasi membaca .
• Dalam database, kinerja yang rendah untuk query analisis, sedangkan pada data warehouse, ada kinerja tinggi untuk permintaan analitis.





                                                 Universitas Buana Perjuangan Karawang

0 komentar:

Posting Komentar